Kamis, 17 September 2020

7 Makanan Indonesia Sederhana dengan Harga Selangit




Sederhana tapi kok harga selangit, ssst maksudnya bukan itu. Makanan khas Indonesia ini memang sederhana, tapi harga selangit ini bukan di Indoensia kok. Lalu di mana dong? 

Oke, langsung tancap aja yah ini dia :

Nasi Goreng




Makanan yang gampang ditemui, bahkan gak jarang lo pun sering buat sendiri, termasuk gue sih. Bumbunya sederhana hanya bawang merah, putih, cabe rawit plus kecap. Topping bisa lo tambahin keju, sosis, baso, plus acar. Nah, pernah ngira gak nasi goreng yang terlihat sederhana ini saat di luar negeri di jual dengan harga selangit? Mau tahu berapa harganya? Sekitar USD 10 atau 110 ribu di Amerika. Wow, ini mungkin bumbunya diimpor langsung, chefnya juga impor Indonesia barangkali.

Soto Ayam




Suwiran daging ayam, telur, irisan kentang goreng, disiram kuah kuning kental pus taburan daun bawang, dan bawang goreng banyak ditemuin di sekitar kita. Bahkan variasinya seringkali berbeda di setiap daerah, terutama di kuah atau bumbu yang digunakan tergantung daerah yang kita kunjungi. And then, si soto ayam ini mau tahu gak berapa harganya di Belanda dan Jerman berapa? Jangan kaget yah, harga seporsinya 12 Euro atau kalau di kurs ke rupiah jadi 180 ribu. WOW, itu lebih dari 10 kali lipat harga di Indonesia. Coba kalau di Indonesia semangkuk hanya 12 ribu s.d 15 ribu.

Pecel Lele




Nah, yang satu ini juga paling buanyak di Indonesia, jalan beberapa langkah juga banyak yang jual. Bahkan di sepanjang jalan bisa ada 2 atau 3 warung pecel lele yang bertebaran, terutama di jalan besar Jakarta. Harga yang dipatok paling mahal hanya 15 ribuan. Penasaran sefantastis berapa yah harganya? Catet yah di Swiss ini makanan jadi primadona, gak heran jika dijual dengan harga fantastis sebesar 15 Euro alias 225 ribu. Ckckckck, si lele yang, yah you know, apa makanan utamanya sehari-hari apa. Dijual dengan harga fantastis begitu, si penjual lele sebulan bisa langsung punya rumah yang menyaingi pejabat atau pengemis pura-pura di Jakarta. Plus, mobil Lamborghini, nyaingi Syahrini

Tempe




Kedelai yang difermentasikan ini diolah jadi apa aja enak, betul? Mau digoreng, dibuat tempe bacem, dipanggang, dibuat orek basah maupun kering, atau ditumis pun sama enaknya. Jika harga di Indonesia hanya 2000 per potong, di Eropa sana harganya sepotong bisa dijual dengan harga selangit sekitar 1,8 Euro atau 25 ribu per potong.  Yuk jualan tempe di Eropa, pulang bisa langsung jadi OKB deh. :D

Baso




Salah satu makanan yang ternyata jadi primadona di kalangan turis bahkan wajib coba bagi mereka jika berkunjung ke negara kita. Daging sapi digiling halus dibentuk bola-bola, dengan tambahan sayur, bihun, tauge, taburan bawang goreng, dan disiram kuah kaldu sapi. Seporsi hanya 10 ribu s.d 12 ribu, sementara di Singapura sekitar SGD 5 atau 50 ribu. Walah itu bisa dapet 5 porsi sekaligus jika makan di negara kita, makan rame-rame kenyang plus murah.

Pisang Goreng




Paling yummy disantap di pagi atau sore hari buat ganjel perut yang menjerit kelaperan. Panas-panas sambil nyeruput kopi atau teh. Hayo, mau tahu gak berapa harga makanan yang satu ini saat berada di Belanda. Harga fantastis sekitar 5 Euro atau 75 ribu untuk 1 potong pisang. Busyet, padahal di sini paling murah 2000. Bahkan ada yang dijual hanya 1000 rupiah. Ckckckck, gimana tertarik jualan pisang goreng di Belanda?

Sate Ayam




Seporsi di Indonesia hanya berkisar 15 ribu atau paling mahal 20 ribu. Dan tenyata makanan yang satu ini digemari warga Jerman loh. And guess what, dibandrol harga selangit, 10 Euro atau kalau di rupiah sekitar 150 ribu.

Gimana? Masih mau bilang gak keren makan makanan Indonesia? Rugi karena ketika kalian di luar negeri sana dan kangen makanan Indonesia dijamin akan miris sendiri melihat harga fantastis yang dijual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar