Buat kamu penggemar Marvel, maaf kalau pembahasan ini sedikit spoiler. But, again ini film sebenernya udah lama juga, season 3 juga berakhir 2017. Bagi yang belum nonton, jangan baca nih review yah. Ok, let’s recap this review
Episode 1
Like as I said in my headline. Ini entah emang penulis skenarionya terobesesi dengan kapsul pod kah. Kalian masih ingat gak sih dengan cerita Agent’s of Shield season 4 dimulai dari episode 8 atau 9 dimana AIDA take control salah satu agent May dibantu sama dokter freak. Agent May dimasukkan dalam pod ditanamkan kalau dia lagi di tempat spa, terus ternyata dia harus berjuang keluar dari lingkaran di dalam framework. Agen lain sendiri lagi kerepotan harus hadapi Ghost Rider (inget film apa, yah?) dan buku keramat buat musnahin para hantu akibat percobaan lab. Nah, setelah Ghost Rider berhasil dihadapi, di sinilah ketauan liciknya AIDA dan IT jenius yang sinting bin sadis. Mereka berdua berusaha buat menguasai Agents of Shield. Agen lain diculik, dibus oleh AIDA, si dokter, dan geng Hydra yang pengen bales dendam sama AOS.
Bandingkan di episode 1 Marvel’s Runaways. Kisahnya dimulai saat semua tim
terpecah, tim anak-anak dan tim ortu. Alien yang menginfeksi Jonah masuk ke
tubuh Victor dan sebagian alien masuk ke tubuh Tina (nyokapnya Nico), dan Stacey
(ibunya Gert dan Molly (anak asuh). Daaan, as you know, Carolina, Chase, dan
Janet masuk ke dalam pod a.k.a algoritma like yang dibuat sama AIDA yaitu framework.
Sounds familier? Bedanya cuma kalau versi Shield dibuat sama robot AIDA, kalau
versi Runaways si alien yang buat. Ceritanya gak jauh beda, framework yang
ditanamkan sama AIDA sesuatu yang hanya ingin dilakukan atau diperoleh seseorang.
Nah, kalau algoritme adalah tempat atau sesuatu yang dicita-citakan orangnya.
Di episode ini, sebenarnya tokoh Alex udah mulai kasih signal sih ke Nico kalau
inside him tuh ada sesuatu. “Mungkin kamu terlihat seperti inang yang jahat dan
kalau dia keluar, dia akan melompat ke tubuh lain.”
Episode 2
Di episode ini banyak bercerita
bagaimana Alex versi belum muncul si aliennya, Molly, Xavin (pengawal kerajaan
alien), Nico mencoba menghancurkan pod dan menyelamatkan Carolina, Janet, dan
Chase. Sementara, Stacey yang berusaha memperingatkan Gert dan Dale coba dihentikan
oleh si alien. Sayangnya perjuangan Runaways menyelamatkan Carolina, Janet, dan
Chase harus menemui kemalangan. Wait2, ini sih udah masuk spoiler bukan review,
hehehe. Eniwei, di episode ini jujur gue kurang paham sih. Kalau versi Agent’s
of Shield waktu mau menyelamatkan agents yang terperangkap di dunia framework
pake cara masuk ke dalam kawah dengan kekuatan Daisy. Nah, bedanya di episode
Runaways ini Alex dkk dan yang terperangkap saling membantu sih. Agak
membingungkan tapi sedikit masuk akal yah karena tokoh Janet jenius banget,
jadi tau banyak soal alogoritm. Tapi, episode ini complicated dan cukup banyak
adegan yang musti berpikir keras. Banyak istilah fisika yang bikin bingung.
Again, kalian musti perhatikan raut wajah Alex waktu nemuin abstract yang
dibuat Janet buat mecahin kode membuka pod nya. Di sini, sosok penentu di
season 3 mulai dikasih snack scene saat bantuin Nico. Then, again nih ya Victor
versi alien gak curiga waktu abstract dicuri Alex. See, mulai nemu titik
terang? Runaways dan Xavin yang berhasil kembali ke markas, but Xavi
memperingatkan kalau ada satu putra kerajaan alien ini alias Gibb belum
ditemukan bisa bahaya. Dan Xavin justru mencurigai Nico karena dia terlihat
sangat berbeda, seolah ada kekuatan jahat. Unfortunately, memang yang patut dicurigai
itu harusnya yang tak terlihat alias invisible. Jadi, yang terlihat jahat atau ketahuan
berbeda sejak awal, gak harus diwaspadai. But, kalau yang terlihat biasa-biasa
aja bahkan terlihat ramah dan memesona seperti kata Xavin harus diwaspadai juga
tuh. Istilahnya serigala berbulu domba. Sooo, kalian harusnya udah bisa nebak
siapa serigala berbulu domba yang dimaksud. Dan ini akan ketahuan di episode….
Episode 3
Saat Runaways pulang, mereka mendapati kalau alien sesungguhnya bersembunyi di tubuh Alex dan membawa Leslie pergi buat bernegosiasi dengan sang ayah alien. Gotcha… Jujur di episode ini, surprise banget kalau Alex lah yang dijadikan inang buat si alien. Di awal gue juga mengira kalau Nico lah yang dijadikan inang dan bisikan2 yang menghantui Nico itu putra sang raja alien
Episode 4
Well, di episode ini gue masih gak paham, kenapa gak dijelaskan alasan si alien bisa punya kulit melepuh di tubuh manusia. Terus kenapa Alex versi alien ngotot pengen bawa Leslie dan bayinya. Tau dari mana si Alex versi alien ini kalau raja alien itu cinta banget sama Leslie, Carolina, dan bayi barunya.. Hums pertanyaan yang tak terjawab sampai di akhir cerita.
Episode 5
Memasuki episode 5, gue lebih
bingung. After mereka mengalami perjuangan akhir melawan alien, mereka dibawa
mengalami dunia mimpi yang gak benar2 mimpi. Kalian masih ingat di episode
akhir gimana Nico bisa melawan keluarga alien dengan tongkat sihir? Someone
behind the power of magic wand (bukan tongkat sihir Harry Potter) yang yaah
terlihat membantu Nico ternyata justru mengancam dunia manusia. Dia punya
tujuan buat menguasai dunia dengan pasukannya yang tetiba ada aja dan gak
diceritakan sejarahnya. Yang lucu si seseorang berilmu sihir itu berwujud
burung gagak lho aslinya. Well, imajinasi campur logika kalau di cerita Marvel’s
Runaways. Jujur, di episode ini Marvel menggunakan teknologi dan ilmu sihir.
Very genius sampai hampir gak bisa masuk ke nalar gue. Eh, atau nalar gue yang
emang gak paham sih seberapa berimajinasinya penulis scenario. Bikin cerita yang
hampir gak masuk di akal gue. Kecuali Agent’s of Shield. Oh, damn I love that
story of that. Even can be compare with Marvel Runaways.
Episode 6
Selama 6 bulan, bisa dibilang
mereka hampir tersiksa. Alex yang dibawa dalam penjara dan terpaksa harus
membunuh ibunya yang gak real karena ciptaan si ratu sihir. Sebagian Runaways
yang harus menghadapi ratu sihir dan berusaha mengembalikan Alex. Para ortu
berusaha membantu Runaways. PRIDE? Well, udah musnah sih. Tapi Wizard,
perusahaan bonyoknya Nico dikuasai sama Morgan dan Robert, bokapnya Nico dan
suaminya Tina yang sebelumnya dikuasai alien (hahaha kocak deh liat perannya Brittany
Ishibashi sebagai alien. Jadi cewek yang yang memesona, beda banget saat jadi
Tina Minoru yang dingin dan datar as a mother and wife. Perannya di sini gak
begitu banyak like her husband, Robert yang diperankan oleh James Yaegashi. Tapi
pastinya punya kekuatan buat membungkam Morgan dan pasukannya.
Overall
Gue gak bakal cerita semua episode.
Satu hal yang bikin gue ketawa geli kenapa cerita Marvel template nya sama yah.
Kalau gak tentang superhero, ya tentang time travel, dan robot. Alien hanya salah
satunya tapi tetep templatenya sama aja. Episode 7, 8, 9, dan 10 yang terakhir
bikin geli. How it possible human in future vanish after they doing time heist? Sementara saat Avengers mencuri infinity stone buat membalikkan semua yang di
snap Thanos, apa yang dibilang Hulk berkebalikan dengan kejadian di episode 10
versi Marvel’s Runaways. "Masa lalumu akan jadi masa depanmu, masa sekarang akan
jadi masa lalu". Remember? Jadi ini bukan lagi time heist, tapi heist of death destiny
of one people. Who? Yah nonton aja ceritanya di episode 9, lo pasti tahu yang mati siapa dan di episode 10 yang mati berkorban siapa dah.
Nilai dari keseluruhan cerita
buat Marvel’s Runaways season 3 ini: 7
Sorry deh, walau gue sedikit menikmati
yah tapi bete banget dengan ceritanya. Very transparent about sex, violation,
walau dibilang 17+. Padahal ini cerita tentang anak remaja yang punya kekuatan
super dan para ortu yang melakukan criminal dan melakukan manipulasi berkedok
agama dan suatu kepercayaan tertentu. OMG, apa yang ada di kepala si penulis
skenarionya ya? Well, gak heran sih kalau ga dilanjutin season 4-nya. Udah cukup
lah sampai season 3, karena sudah gak masuk akal ceritanya, kalau dilanjutin
palingan makin ngaco. Mau dilanjutin gimana coba? Apalagi di cerita akhir si
Alex jadi jahat, terus mau jadi pengkhianat gitu? Beuh, terus inti ceritanya
juga ngaco banget lah. Jadi ngajarin remaja bukan cuma buat kritis, tapi berani
melawan ortunya dengan cara yang salah. Rating ceritanya berbanding terbalik
dengan Agent’s of Shield dan LOKI tentunya yang mengungguli WandaVision.
Tindakan dari Marvel untuk tidak perpanjang cerita ini cukup bijak. Semoga
tidak dilanjutkan sama sekali.
Jadi, menurut kalian gimana nih sama Marvel’s Runaways? Apakah setuju buat dilanjutkan atau tidak sama sekali?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar