Setiap wanita pasti ingin
mendapatkan kecantikan. Segala cara dilakukan mulai dari perawatan tubuh,
rambut, bahkan mencoba berbagai metode detox tubuh dan wajah agar tampak
kencang, bugar dan sehat plus awet muda.
India yang kita kenal dengan film
dan lagunya yang sering fenomenal bahkan diingat hingga saat ini juga memiliki
budaya kecantikan terutama di kalangan wanita yang akan menjadi pengantin.
Tradisi unik yang dipertahankan hingga saat ini walau zaman sudah modern yakni
seni lukis tubuh henna di lengan dan kaki dengan motif unik dan menarik.
Henna sangat berbeda dengan
tattoo pada umumnya yang menggunakan jarum suntik dan tentu saja itu berbahaya
karena selain dapat menyebabkan penyakit apalagi jarumnya tidak steril. Henna
menggunakan bahan herbal alami yakni daun pacar yang ditumbuk hingga berwarna
merah. Tanaman ini pun hanya ada di India dan kalangan timur tengah.
Tradisi henna ini sudah ada bukan
hanya di India namun juga di Arab. Biasanya henna dilakukan sebagai ritual pada
adat pernikahan. Pada hari itu, kuku, tangan, dan kaki calon mempelai perempuan
di lukis dengan daun pacar yang sudah ditumbuk. Yang unik nama mempelai
laki-laki disembunyikan dan harus dicari sambil bernyanyi dan menari.
Di Indonesia henna hanya sebagai
bagian dari ritual dan adat di daerah saja. Namun saat ini henna tak hanya
digunakan untuk adat pernikahan saja. Ternyata, banyak wanita Indonesia
tertarik menjadikan henna sebagai bagian dari mempercantik diri dan bukan hanya
ritual belaka di hari pernikahan.
Seperti kita tahu sebelumnya,
henna pernah memakan korban hingga membuat tangan seorang wanita bengkak bahkan
bernanah. Entah karena bahannya tidak bagus ataukan cara penggunaannya ada
kesalahan prosedur.
Henna ini aman digunakan untuk
kaum muslim karena pada dasarnya henna bukanlah tattoo yang sifatnya permanent
dan menggunakan bahan herbal yang pastinya aman untuk kulit wanita. Ada banyak
motif yang dapat dipilih sesuai makna yang ingin disampaikan.
Henna sekarang tak hanya sebatas
kuku, tangan, ataupun kaki yang biasa digunakan pada upacara pernikahan. Kita
bebas melukisnya pada punggung, bahu, bahkan seluruh tangan dilukis penuh henna
pun tak masalah.
Bahkan henna saat ini juga bisa
dilukis di atas perut terutama ketika sedang hamil. Gunanya? Hmm….hanya menjadi
gaya hidup saja bagi beberapa negara. Kamu juga ingin mencoba melukis perut
kamu dengan henna. Melukis henna walau menggunakan alat lukis seperti kita
ingin melukis di atas kain, namun uniknya tak perlu menggunakan cetakan.
Bahan henna sendiri adalah henna
bubuk, di mana henna ini berasal dari 4 negara, yakni henna Punjab dari
Pakistan, henna rajastani dari India, henna Arabic dari Yaman, dan henna Afrika
dari Maroko. Ada beberapa bahan yang diperlukan yakni tentunya buku yang berisi
desain pacar, tentu kamu ingin memilihkan desain terbaik untuk klien kamu,
pensil, kertas transfer, tinta/pensil, gliserin yaitu transfer balm, dan henna
kerucut/henna cone.
Daun pacar yang dijadikan bahan
henna ini memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian. Untuk di Indonesia
saja misalnya dari daerah Bugis-Makassar. Di Bugis, jelang pernikahan akan
dilakukan Wenni Mapacci atau Akkorontigi di Makassar yang berarti malam
penyucian diri dengan meletakkan tumbukan daun pacar ke tangan calon mempelai.
Setiap simbol henna yang
digambarkan memiliki arti masing-masing. Seperti halnya di Bugis, diharapkan
mereka yang dilukis henna memiliki kehidupan rumah tangga yang langgeng dan
bahagia. Beda lagi dengan di Minangkabau yang dikenal dengan Malam Bainai atau
malam seribu harapan, malam seribu doa bagi calon mempelai wanita yang akan
menikah esok harinya.
Sedangkan di Aceh, dikenal dengan
nama Malam Bohgaca. Dan biasanya dilakukan sehari sebelum akad niakh
dilangsungkan. Daun pacar melambangkan istri sebagai obat pelipur lara plus
perhiasan rumah tangga.
Bagaimana dengan di Riau? Yang
dikenal dengan malam berinai curi yakni malam penggunaan daun pacar untuk kedua
mempelai. Tujuannya untuk menolak bala dan melindungi pasangan pengantin dari
bahaya, memunculkan aura dan cahaya dari kedua calon, serta memunculkan wibawa
pengantin pria.
Sekalipun henna saat ini menjadi
trend seni lukis bagi wanita tapi jangan terlalu berlebihan dan harus cermat
memilih motif yang cocok. Terkecuali kamu ingin menggunakan henna untuk
pernikahan kamu. Saran saja gunakan henna hanya di tangan dengan motif yang
simple dan hanya untuk mempermanis penampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar