Sutradara dan Penulis Skenario : Andrew Stanton
Cast : Ellen DeGeneres as Dory
Albert
Brooks as Marlin
Hayden
Rolence as Nemo
Diane
Keaton as Jenny
Eugene
Levy as Charlie
Ed
O’Neil as Hank
Kaitlin
Olson as Destiny
Ty
Burrell as Bailey
Idris
Elba as Fluke
Dominic
West as Rudder
Berpetualang di dunia ikan
kembali ditampilkan oleh Andrew Stanton setelah sebelumnya sukses membawa
Finding Nemo menjadi film animasi tersukses kedua yang diproduksi oleh Pixar
dan meraih penghargaan Academy Award.
Jika sebelumnya Finding Nemo
berkisah seekor ikan badut, Marlin yang mencari anaknya Nemo, kali ini Andrew
Stanton terpetik ide ingin menggali kisah Dory. Si biru tang yang dikisahkan
pada Finding Nemo sebagai ikan yang mengalami lost short memory atau hilangnya
ingatan jangka pendek setiap 10 detik.
Sebelum berkenalan dengan Marlin,
Dory yang dikisahkan saat masih kecil sudah mengalami lost short memory. Namun
kedua orangtuanya, Jenny dan Charlie tak putus asa berusaha terus membuat sang
Dory kecil belajar mengingat setiap kejadian. Malangnya, Dory kecil terseret
arus dan dia tak ingat jalan pulang bahkan tak ingat nama kedua orangtuanya
bahkan tempat tinggalnya.
Dory kecil terus berusaha mencari
kedua orangtuanya hingga dewasa dan akhirnya bertemu Marlin. Petualangan
keduanya dalam menemukan Nemo membuat Dory menemukan keluarga baru dan sedikit
melupakan kedua orangtua serta tempat tinggal kawanannya, ikan biru tang.
Suatu hari saat Dory ikut
mengantar Nemo ke sekolah untuk melihat migrasi ikan pari, Dory teringat akan
kedua orangtuanya namun tetap masih belum ingat siapa namanya dan di mana dia
tinggal. Dia hanya ingat bahwa tempat tinggalnya bernama Permata dari Morro Bay, California.
Dan dimulailah petualangan
ketiganya walau sempat terjadi perdebatan antara Marlin, Nemo, dan Dory. Marlin
tak setuju karena dirinya khawatir Dory akan semakin tersesat dan dia akan
kehilangan sahabat terbaiknya ini. Namun, Nemo tak setuju pendapat ayahnya, dia
ingin Dory kembali pada keluarganya, dan kawanannya. Nemo mengingatkan betapa
pentingnya sebuah keluarga, dan membuat Marlin luluh.
Dalam perjalanan yang dibantu
oleh Crush, si kura-kura dan anaknya menyebrang dan melintasi lautan. Mereka
sempat dihadang cumi-cumi raksasa yang ingin memakan Nemo dan membuat Nemo
hampir mati kehabisan napas. Marlin marah pada Dory karena Dory tak dapat
berbuat apa-apa, hanya membuat masalah saja. Dory yang kecewa memutuskan
mencari sendiri keluarganya, dan itulah yang membuatnya kehilangan Marlin dan
Nemo.
Dory mendengar suara dari
Sigourney Weaver, dan terjebak pada karantina ikan Marine Life Institute.
Marlin dan Nemo sedih, cemas dan hampir putus asa melihat Dory yang ditangkap.
Namun lagi-lagi keberuntungan sekaligus petualangan menghampiri ayah dan anak
ikan badut ini.
Saat keduanya bertemu Fluke dan
Rudder, dua ekor singa laut yang senang bersantai di batu. Keduanya berusaha
meminta bantuan, dan Becky si bebek membantu dua ikan badut ini menuju tempat
karantina Dory.
Dory yang berada di tempat
karantina, bertemu Hank, gurita yang pandai menyamar, memiliki 3 jantung dan
kehilangan tentakelnya. Hank berniat mengambil label milik Dory yang
bertuliskan Destiny agar dapat hidup nyaman di Cleveland. Dan Dory menyetujui
asalkan Hank membawanya pada tempat
pameran di mana kedua orangtuanya berada.
Nyaris bersamaan dengan Marlin
dan Nemo yang hampir sampai pada tempat karantina, Dory dan Hank yang dibantu
oleh Destiny, si paus teman masa kecil Dory dan Bailey, ikan beluga menuju
tempat pameran berada.
Saat telah sampai Hank yang
merasa telah dekat dengan Dory sedih karena akan berpisah. Sayangnya, Dory tak
menemukan kedua orangtuanya dan justru menemukan mainan masa kecilnya. Namun
mainan masa kecilnya ini tak mampu membuatnya bertemu dengan kedua orangtuanya.
Petualangan Dory kembali mencuat
saat dirinya berusaha mencari kedua orangtuanya dengan masuk ke dalam arus dan
melewati pipa. Syukurlah dirinya berhasil bertemu dengan Marlin dan Nemo berkat
usaha keras Marlin, Nemo dan ketidaksengajaan Bailey mengarahkan Dory saat
menyusuri pipa.
Usaha mereka hampir berhasil
karena Dory akhirnya bertemu kawanannya, si ikan biru tang. Namun, tak
menemukan Jenny dan Charlie. Di dalam kebimbangannya, Dory tak sadar ada bahaya
mengancam dirinya dan kedua sahabatnya. Kembali lagi Dory terpisah dan
ingatannya menghilang, walaupun begitu Dory tetap merasa ada yang hilang. Dory
merasa dirinya bodoh dan tak berguna, sampai akhirnya dia berada di suatu
tempat yang mengingatkan dirinya akan masa kecilnya. Yah, mainan masa kecilnya
yakni kerang yang dulu membantunya menemukan jalan pulang ke rumah.
Mampukah mainan masa kecilnya
mengembalikan Dory pada keluarganya? Bagaimana nasib Marlin, Nemo, Hank, dan
ikan-ikan yang terjebak dalam minibus yang akan menuju Cleveland?
Andrew Stanton mencoba mendulang
kesuksesan kembali bersama Pixar setelah Finding Nemo. Finding Dory memberikan
banyak pelajaran penting selain persahabatan. Namun juga pentingnya sebuah
keluarga dan penerimaan terhadap seseorang yang memiliki keunikan seperti Dory.
Kesal karena memiliki sahabat
yang sering pelupa wajar, namun menerima dan membantunya akan jauh lebih
bermakna daripada menjauhi. Dari Dory, si ikan biru tang kita dapat memetik
karakter baik seperti tak memiliki rasa sakit hati, dendam karena disepelekan
oleh Marlin. Dan juga sifatnya yang lucu, periang, dan supel.
Film ini sangat cocok ditonton
bersama keluarga tercinta terutama anak-anak karena mereka akan belajar tentang
dunia ikan. Selain itu anak-anak juga akan belajar bagaimana bergaul dengan
lingkungan baru, dan belajar untuk tidak rendah diri terhadap keunikan yang
menjadi kelemahannya. Dory, walaupun dirinya tahu memiliki lost short memory
setiap 10 detik, tak membuatnya kehilangan sifat ceria dan lucu. Namun justru
hal itulah yang membuat dirinya disukai oleh ikan-ikan lainnya.
Bagaimana? Siap berpetualang
bersama Dory? Saksikan Finding Dory di bioskop kesayangan Anda, dan jangan lupa
ajak anak, adik, keponakan agar mereka dapat belajar dunia ikan, dan mendapat
pelajaran berharga dari Dory dan kawan-kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar